Sabtu, 09 Oktober 2010

Jalur Proses produk

Sistem Informasi Pola Pembiayaan/
Lending Model Usaha Kecil

KERAJINAN TAS KULIT

ASPEK PEMASARAN
JALUR PEMASARAN PRODUK
Pemasaran produk kulit di Tanggulangin umumnya dibedakan dalam dua bentuk. Pertama adalah penjualan langsung, baik melalui toko-toko, counter di Tanggulangin ataupun melalui agen-agen dari pengusaha yang bersangkutan. Kedua adalah melalui pesanan. Untuk penjualan langsung ternyata kurang memberikan keuntungan karena tidak cepat laku. Omzet terbesar di dapat dari pesanan.
Proses pemasaran dimulai dari pilihan konsumen. Konsumen yang dalam hal ini adalah pemesan memilih salah satu desain produk atau juga bisa juga memiliki desainnya sendiri kemudian memesan produk pada pengrajin. Jika pesanan dalam jumlah besar, maka pengrajin akan membuat model terlebih dahulu dan kemudian diberikan kepada pemesan untuk melihat hasil tersebut. Jika pemesan cocok, maka akan dibuat kontrak untuk menyelesaikan seluruh pesanan.
Dalam memilih merk, pemesan juga bisa memilih untuk menggunakan merk dari pengrajin (beberapa pengrajin memiliki merk sendiri dan telah dipatenkan), tanpa merk, atau juga bisa menggunakan merk si pemesan sendiri. Produk yang telah selesai bisa diambil pemesan atau juga bisa diantarkan oleh pihak pengrajin. Ongkos kirim bisa ditanggung pemesan, atau dibebankan pada harga pokok produksi. Gambar berikut ini menunjukkan proses pemasaran produk dari produsen (pengrajin) sampai ke tangan konsumen.
Gambar 3.1. Proses pemasaran produk dari produsen (pengrajin) sampai ke tangan konsumen.
Gambar 3.2 dibawah ini menunjukkan proses konsumen dalam memperoleh produk yang diinginkan.
Gambar 3.2: Proses konsumen dalam memperoleh produk

 http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=51108&idrb=45301

Tidak ada komentar:

Posting Komentar